Selasa, 11 September 2012

agar tikus tidak betah dirumah

 
Mouse-proofing di dalam rumah menjadi sia-sia apabila tikus tetap bisa masuk dari luar. Cobalah Anda berjalan mengelilingi eksterior rumah Anda dari cari segala celah yang memungkinkan bisa menjadi pintu masuknya.
KOMPAS.com - Banyak cara membasmi tikus. Namun, ada baiknya memilih cara aman dan tak membuat tikus penasaran datang kembali ke dalam rumah Anda.
Salah satu masalah yang kerap mengganggu sebagian besar penghuni rumah adalah tikus. Sebagian besar tikus rumah merupakan binatang nokturnal dan takut cahaya terang, tapi tidak jarang mencari makanan di siang hari.
Tikus rumah layak disebut omnivora yang oportunis, karena mereka memang akan memakan apapun. Untuk itu, simak beberapa tips di bawah ini untuk membuat hewan pemakan segala ini pergi dari rumah Anda dan enggan kembali lagi:
Berhenti memberi makan
Tikus betah di rumah karena mereka menikmati perlindungan dan makanan yang ditawarkan. Maka, untuk mengeliminasi hal itu Anda harus menyimpan makanan dalam wadah tertutup dan membersihkan rumah. Gunakan sapu atau mesin penyedot debu, bersihkan semua remah-remah di lantai, sofa, kolong furnitur, dan di mana saja sisa makanan berada.
Hal lain yang tak boleh luput dari perhatian adalah makanan hewan peliharaan Anda. Hal ini ternyata bisa menjadi sumber makanan tikus.
Menjadikan rumah mouse-proof
Mouse-proofing di dalam rumah menjadi sia-sia apabila tikus tetap bisa masuk dari luar. Cobalah Anda berjalan mengelilingi eksterior rumah Anda. Cari lubang, celah, atau apapun yang memungkinkan bisa menjadi pintu bagi tikus.
Gunakan kombinasi lapisan dan sabut baja untuk menutup lubang. Jangan lupa juga untuk memeriksa di bawah lis atap. Pastikan lubang ventilasi memiliki ukuran kecil (0,5 inci atau kurang), pintu cukup ketat dan tak menyisakan ruang di bawahnya dan di luar, serta tempat sampah tertutup rapat tak menyisakan makanan terletak yang memancing tikus datang.
Memasang jebakan
Keuntungan dengan memasang jebakan adalah penggunaannya bisa dipakai berulang kali. Salah satunya penjepit atau perangkap jepret, jebakan ini selalu berhasil membunuh tikus dengan instan, meski kadang kita juga harus menghabisinya sendiri –tidak menyenangkan tapi tidak sulit.
Selain perangkap tikus model konvensional, sekarang juga banyak tersedia perangkap tikus elektrik, yang bekerja dengan listrik AC, maupun dengan baterai. Prinsip kerjanya sama dengan perangkap jepret. Letakan perangkap di mana tikus memungkinkan berkumpul. Pancing menggunakan umpan, bisa mentega atau selai kacang.
Racun Tikus?
Menggunakan racun tikus memang cukup efektif ketika populasi tikus melonjak tinggi. Racun biasa ditabur pada makanan semisal, sisa keju, daging, atau kacang-kacangan. Setelah tikus melahap makanan bercampur racun, racun akan bereaksi dalam hitungan satu jam.
Namun, karena tidak mematikan dengan segera, kekurangan racun ini memberi kesempatan pada tikus mencari tempat persembunyian untuk mati. Alhasil, bangkai tikus sulit Anda temukan, sampai pada waktu bau bangkainya tercium. Tetapi, apabila di rumah Anda dihuni anak kecil atau hewan peliharaan, sebaiknya hindari pemakaian racun tikus ini.
Membuat sarang
Setelah melakukan hal-hal di atas, Anda mungkin masih harus menemukan sarang tikus atau bangkainya yang membusuk. Jika kebetulan menemukan sarangnya dalam dus-dus di loteng, kenakan sarung tangan dan masker lalu buang jauh-jauh.
Tikus rumah juga senang membuang kotoran di sekitar sarangnya, jadi Anda harus melakukan pembersihan. Gunakan campuran air pemutih (1 sdm pemutih per 1 galon air) untuk membersihkan area tersebut. Jika Anda ingin lebih bersih dan kurang toksik, coba pembersih enzimatik. Pembersih ini mengandung bakteri yang dapat menghilangkan hal-hal penyebab bau tak sedap. (Bella Wiraniskala)

0 komentar:

Posting Komentar